BINJAI,(PAB)-----
Rombongan kunjungan kerja Ketua DPRD Kota Binjai Bersama Kaban Kesbangpol, FPK dan Ketua Etnis SeKota Binjai ke Sanggar Seni Etnis Nias dalam hal ini Organisasi Persatuan Masyarakat Nias Binjai Sekitarnya ( PMN-BS) yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur disambut dengan berbagai tarian Khas Nias yang memukau. Kamis ( 04/11/2021).
Diawali dengan penyambutan Tarian HIWO-HIWO atau penyambutan pemberian penghormatan kepada Rombongan Kunjungan kerja sekaligus penyematan Baju khas Nias dan Mahkota, kepada Ketua DPRD Kota Binjai H.Noor Sri Syah Alam Putra ST dan kepada Kaban KesbangPol Kota Binjai Drs. H. T. Syarifuddin M.Pd, di susul dengan tarian
persembahan sekapur Sirih (Tarian Afo) dari Srikandi Sanggar Etnis Nias.
Dalam rangka penyambutan, Ketua Etnis Nias Kota Binjai Serma YataFati Talaumbanua menyapa Salam dalam bahasa Nias YAAHOWU !!! sembari menyampaikan Ucapan selamat datang dan Sambutan baik atas kedatangan rombongan kunjungan kerja Ketua DPRD Kota Binjai Bersama Kaban Kesbangpol, Ketua FPK dan jajarannya serta Ketua Etnis SeKota Binjai ke Sanggar Seni Etnis Nias Binaan Organisasi Persatuan Masyarakat Nias
Binjai Sekitarnya ( PMN-BS).
Ia juga menjelaskan bahwa Organisasi Persatuan Masyarakat Nias (PMN BS) yang ada di kota Binjai telah berdiri sejak tahun 1982 dan masih kokoh
berdiri di kota Binjai hingga samapi saat ini,
“ Selamat Datang kami ucapkan kepada bapak – ibu seluruhnya dengan harapan pada kunjungan kerja Ketua DPRD Kota Binjai Bersama Kaban Kesbangpol, FPK dan Ketua Etnis SeKota Binjai ke Sanggar Seni ini dapat saling berbagi informasi dan juga menjadi
saluran aspirasi warga yang ada di Kota Binjai ini tentunya,"Tutup Yata
Ketua FPK kota Binjai Mahyadi Chaniago.SP. menyampaikan bahwa kunjungan ini ke Sanggar Seni Etnis Nias merupakan hasil rapat kerja FPK dengan Kesbangpol kota Binjai beberapa waktu yang lalu dalam rangka memperkuat keberadaan
FPK di kota Binjai sebagaimana diatur dalam Permendagri No.34 Thn 2006.
Selain itu pihaknya juga banyak mendapat masukan bahwa akhir-akhir ini pagelaran seni budaya di kota Binjai mengalami stagnasi , untuk itu sangat dibutuhkan Peran FPK,DPRD serta Stake holder lainnya
“Harus ada upaya menangkal agar seni dan budaya kita tidak tergerus. Jangan sampai
generasi penerus gagap budaya lokalnya sendiri,” ungkapnya
Lanjut Mahyadi Caniago , "kebudayaan memegang peranan penting dalam mengangkat harkat dan martabat suatu daerah. Peradaban dan harga diri suatu daerah tidak lepas dari tingginya nilai seni dan budaya daerah.
Karenanya untuk mempertahankan suatu seni dan budaya di tengah kemajuan gloobalisasi dunia, maka seni dan budaya harus dapat dijadikan sebagai aset serta warisan yang turun temurun diwilayah kota Binjai.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) kota Binjai.Drs.T.Syarifuddin M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa FPK adalah merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan,memantapkan, memelihara dan mengembagkan pembauran kebangsaan.
“Untuk kota Binjai Pembauran kebangsaan itu ada 18 etnis yang terdaftar di Kesbangpol kota
Binjai, selama ini diakui belum maksimal , kedepannya Insyah Allah kita akan kembangkan
melalui proses pelaksanaan kegiatan yang akan kita anggarkan dalam APBD kota Binjai”, Ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD kota Binjai H.Noor Sri Syah Alam Putra ST menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi warga Etnis Nias yang tergabung dalam satu wadah Organisasi PMN BS yang ada di Kota Binjai Ini yang menyambut rombongan kunjungan kerja dengan meriah dan antusias dengan berbagai pertunjukan tarian penyambutan penghormatan,
“ ini sangat luar biasa partisipasi warga Etnis Nias pada penyambutan kami pada hari ini, tentu seni dan budaya harus dapat dijadikan sebagai aset serta warisan yang turun temurun diwilayah kota Binjai yang semestinya kita menjaga pelestariannya “ imbuhnya.
Lebih jauh Ia jelaskan sekaligus menanggapi serangkaian aspirasi warga Etnis Nias yang
belum memiliki secara permanen Tempat atau gedung Pusat pelatian Sanggar Seni Etnis
Nias di wilayah Kota Binjai, Ia berjanji akan menindaklanjuti hal itu ke pemerintahan kota
Binjai
“ Hal ini dapat kami jadikan sebagai oleh - oleh untuk menindaklanjutintya dan mendukung
sepenuhnya agar hal ini dapat terealisasi dengan baik dan seterusnya tetap berkoordinasi
melalui FPK dan kesbangPol Kota Binjai” pesan akhir Ketua DPRD Kota Binjai.
Selanjutnya sebagai bentuk ucapan terima kasih dengan penuh kegembiraan di sambut
dengan Tarian Maena Bersama (tarian ini menunjukkan rasa peduli, kekompakan, dan
bergandengan tangan menjadi kekuatan yang tidak terkalahkan) dan atraksi Hombo Batu
(Lopat Batu) , dan di akhiri dengan lagu Tano Niha (GSM)